Kidung #381
Dalam keselamatan sempurna Allah, ketika kita percaya ke dalam Kristus, kita mengalami pengampunan dosa, pencucian dosa, pendamai-an, perujukan, pengudusan, dan pembenaran, kita segera menerima kelahiran kembali dari Allah.
I. PERLUNYA DILAHIRKAN KEMBALI
"Aku [Tuhan Yesus] berkata kepadamu [Nikode-mus, yang menuntut perbuatan baik]: Kamu harus dilahirkan kembali" (Yoh. 3:7).
Melalui ayat ini Yesus memberitahu kita bahwa semua manusia perlu dilahirkan kembali.
A. Karena Manusia Berasal dari Daging
Yesus berkata, "Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging" (Yoh. 3:6).
Manusia perlu dilahirkan kembali, karena manusia dilahirkan dari daging dan berasal dari daging. Daging tidak bisa tunduk terhadap hukum Allah, serta tidak dapat menyukakan Allah (Rm. 8:7-8). Manusia daging dilahirkan dalam pelanggaran (Mzm 51:5), berasal dari dosa, terjual di bawah kuasa dosa (Rm. 7:14), menjadi milik dosa, diasingkan dari hayat Allah (Ef. 4:18), dan tidak mempunyai hubungan dengan Allah.
B. Untuk Masuk ke dalam Kerajaan Allah
Yesus menjawab, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah . . . jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah" (Yoh. 3:3, 5).
Kalau seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah atau masuk ke dalamnya. Kelahiran kembali adalah satu-satunya pintu bagi manusia untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah.
II. MAKNA DILAHIRKAN KEMBALI
“Kata Nikodemus kepada-Nya: 'Bagaimanakah mungkin seseorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?'" (Yoh. 3:4).
Arti ungkapan "dilahirkan kembali" adalah "dilahirkan sekali lagi".
A. Dilahirkan Kembali Adalah Dilahirkan dari Allah
"Orang-orang yang dilahirkan bukan dari darah ..., melainkan dari Allah" (Yoh. 1:13; Tl.).
Dilahirkan kembali bukanlah dilahirkan dari darah, atau dari keinginan daging manusia, melainkan berasal dari Allah, agar manusia dapat memperoleh hayat rohani Allah.
B. Dilahirkan Kembali Adalah Dilahirkan dari Atas
"Jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah" (Yoh. 3:3).
Dalam bahasa aslinya, kata "kembali" di sini adalah kata yang sama yang diterjemahkan "dari atas" dalam Yohanes 3:31. Ketika kita dilahirkan untuk pertama kalinya dari orang tua kita, kita dilahirkan dari bumi, dari bawah, dan hayat manusia daging yang kita peroleh adalah dari bumi. Ketika kita dilahirkan untuk yang kedua kalinya, dari Allah, yaitu ketika kita dilahirkan kembali, kita dilahirkan dari atas, dari surga, dan hayat rohani Allah yang kita terima adalah dari surga.
C. Dilahirkan Kembali Juga Adalah Dilahirkan dari Air dan Roh
"Jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah" (Yoh. 3:5).
Dilahirkan dari air dan Roh mengacu kepada dilahirkan kembali melalui air baptisan dan melalui Roh Kudus. Air baptisan menyatakan kematian dan penguburan, melambangkan kematian dan penguburan Kristus bagi penga-khiran seseorang yang bertobat dan percaya. Roh, yang adalah Roh Kudus, Roh hayat dan kebangkitan, menyebabkan orang yang percaya berbagian dalam kebangkitan Kristus, supaya orang yang diakhiri dapat memiliki permulaan hayat baru. Dengan dibaptiskan ke dalam air dan Roh, mereka yang percaya ke dalam Kristus dilahirkan kembali dan dipindahkan dari semua perkara usang manusia masuk ke dalam Kerajaan Allah.
D. Roh Melahirkan Roh
"Apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh" (Yoh. 3:6).
Kelahiran kembali juga merupakan Roh Allah melahirkan roh kita, yaitu Roh Allah melahirkan kembali roh insani kita dengan hayat Allah. Ketika kita percaya ke dalam Kristus dan dilahir-kan kembali, Roh Allah menyalurkan hayat Allah, unsur Allah, ke dalam roh kita, menghidupkan roh kita serta menjadikannya roh yang baru (Yeh. 36:26).
III. SARANA KELAHIRAN KEMBALI
- Melalui kebangkitan Kristus -- Allah Bapa "telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati" (1 Ptr. 1:3).
Ketika Kristus bangkit, kita yang percaya ke dalam Dia, semuanya telah tercakup di dalam-Nya dan telah dibangkitkan bersama Dia (Ef. 2:6). Kebangkitan-Nya menyalurkan hayat Allah ke dalam kita dan menghidupkan kita dengan hayat Allah, agar kita dapat memiliki hayat Allah serta disatukan dengan Allah secara organik.
- Melalui pekerjaan Roh Kudus -- "Dan . . . Ia datang, Ia [Roh Kudus] akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman" (Yoh. 16:8); ". . . lahir dari Roh" (Yoh. 3:8).
Roh Kudus mula-mula menginsafkan kita akan dosa, kebenaran, dan penghakiman, menyebab-kan kita bertobat dan percaya. Setelah kita bertobat dan percaya, Dia membawa hayat Allah ke dalam roh kita, supaya kita dapat memper-oleh hayat Allah dan dapat dilahirkan kembali.
- Melalui Firman Allah -- "Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih Yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, melalui firman Allah, yang hidup dan yang kekal" (1 Ptr. 1:23).
Firman Allah dalam Alkitab berisi hayat-Nya. Ketika kita percaya Injil, kita percaya firman hayat Allah (Yoh. 5:24). Begitu kita menerima firman Injil Allah melalui iman, firman itu menaburkan benih hayat ke dalam kita (1 Yoh. 3:9). Dengan demikian, Allah melahirkan kembali kita melalui firman kebenaran-Nya (Yak. 1:18).
- Oleh iman manusia -- "Mereka yang percaya dalam nama-Nya . . . dilahirkan . . . dari Allah" (Yoh. 1:12-13).
Kebangkitan Kristus merampungkan bagi kita fakta kelahiran kembali, pekerjaan Roh Kudus menerapkan fakta ini kepada kita, dan firman Allah dengan Roh Kudus memaparkan fakta ini di hadapan kita. Bagaimanapun, kita masih perlu menerima fakta ini dengan iman.
IV. HASIL KELAHIRAN KEMBALI
- Memperoleh hayat kekal Allah -- "Setiap orang yang percaya kepada-Nya [Kristus] . . . beroleh hidup yang kekal" (Yoh. 3:16).
Hayat kekal adalah hayat Allah sendiri, yaitu diri Allah sendiri sebagai hayat. Sifat Allah dan fungsi-fungsi yang ada di dalam Dia berada di dalam hayat ini.
- Menjadi anak-anak Allah -- "Semua orang yang menerima-Nya [Kristus] diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah" (Yoh. 1:12,13).
Kelahiran kembali menjadikan kita punya kuasa menjadi anak-anak Allah, punya hayat Allah.
- Menjadi anak sulung di antara semua ciptaan Allah -- "supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya" (Yak. 1:18).
Kelahiran kembali juga menjadikan kita yang sulung dari ciptaan baru Allah di antara semua ciptaan-Nya, memiliki hayat-Nya yang matang lebih dulu bagi penggenapan tujuan kekal-Nya.
- Mempunyai pengharapan yang hidup -- ". . . melahirkan kita kembali . . . kepada suatu pengharapan yang hidup" (1 Ptr. 1:3).
Karena kelahiran kembali membuat kita me-miliki hayat Allah, hal itu memberi kita memiliki pengharapan yang hidup, seperti pertumbuhan dalam hayat, penyataan karunia, kemampuan untuk berfungsi, pengubahan, dan pemuliaan.
Diskusi:
- Mengapa manusia perlu dilahirkan kembali?
- Apa makna kelahiran kembali? Jelaskan!
- Apakah sarana kelahiran kembali?
- Apakah hasil dari kelahiran kembali? Bagikan pengalaman Anda setelah dilahirkan kembali!
- Firman Hayat Itu
- Allah Yang Mahamulia
- Yesus Kristus Sang Batu-Penyelamat
- PENGHIBUR DAN KEDAMAIAN HAYAT
- Kepergian-Nya adalah Kedatangan-Nya
- Teladan Tuhan
- Menghasilkan Banyak Buah
- Tuhan, Marilah dan Lihatlah
- Peringatan Akan Hari Itu
- Ahli-Ahli Taurat dan Janda Yang Miskin
- Memperingati Tuhan sampai Dia datang kembali
- Tinjauan Alkitab tentang perayaan natal
- Sejarah di balik perayaan natal
- Buanglah ragi yang lama itu!
- Pemuliaan