Pembacaan Alkitab: Yoh. 14:26-27
Tetapi Penolong (Penghibur – TL), yaitu Roh Kudus ... Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Putra telah datang dan hidup oleh Bapa (Yoh. 5:43; 6:57), serta telah melakukan perkara-perkara dalam nama Bapa (Yoh. 10:25). Bapa telah bekerja di dalam Dia (Yoh. 14:10) agar Bapa dimuliakan di dalam Putra (Yoh. 14:13). Sewaktu Putra berbicara, Bapa pun bekerja. Bapa adalah sumbernya, dan Putra adalah ekspresinya. Putra datang dalam nama Bapa dan Bapa bekerja melalui Putra. Putra adalah ekspresi Bapa Sang sumber itu. Kini umat beriman perlu hidup oleh Putra (Yoh. 6:57). Dalam kitab-kitab Injil, Tuhan adalah ekspresi Bapa, bekerja dalam nama Bapa. Dalam Kitab Kisah Para Rasul, murid-murid adalah ekspresi Tuhan yang bekerja dan bahkan melakukan perkara yang lebih besar dalam nama-Nya (Yoh. 14:12). Mereka memerlukan Putra hidup di dalam mereka (14:19), agar Putra dapat diekspresikan sebagai Roh.
Kristus yang hidup terus-menerus berbicara di dalam kita. Ia tak akan pernah berhenti bicara. Karena keadaan kita yang masih dipenuhi dengan hal-hal yang negatif, maka kebanyakan yang dibicarakan oleh Kristus yang hidup ini hanya satu kata “tidak” (“jangan”). Jika kita memegang perintah-perintah Tuhan, kita akan dikasihi oleh Bapa dan Putra, dan Putra akan menampakkan diri-Nya kepada kita. Kapan kala kita mendengarkan perkataan-Nya dan memegang perintah-perintah-Nya, penyertaan-Nya segera diperkuat sehingga menjadi manis, berharga, mendiris, menguatkan, menerangi, dan merawat. Kita semua harus belajar satu hal: Taat kepada perintah-perintah Tuhan berdasar pada kasih kita terhadap Dia. Dalam seluruh Injil Yohanes, hanya ada dua permintaan: yang pertama adalah percaya ke dalam-Nya dan yang kedua ialah mengasihi Dia. Percaya ke dalam-Nya adalah menerima Dia, dan mengasihi Dia adalah menikmati Dia.
Bapa dan Putra datang sebagai Roh kepada orang beriman. Penghibur, Roh Kudus datang dari Bapa dan bersama dengan Bapa. Ketika kita menyeru nama Putra, kita mendapat Roh itu (1Kor. 12:3). Roh itu datang dalam nama Putra. Saat Anda menyeru nama Yesus, Roh itu datang. Tuhan Yesus di dalam kita menjadi hayat kita dan damai sejahtera kita. Kini, kita boleh menikmati Tuhan sebagai hayat kita, tempat tinggal kita, dan damai sejahtera kita. Puji syukur kepada Tuhan, Dia adalah segala sesuatu bagi kita. Dia adalah hayat kita, tempat tinggal kita, dan damai sejahtera kita.
- Firman Hayat Itu
- Allah Yang Mahamulia
- Yesus Kristus Sang Batu-Penyelamat
- PENGHIBUR DAN KEDAMAIAN HAYAT
- Kepergian-Nya adalah Kedatangan-Nya
- Teladan Tuhan
- Menghasilkan Banyak Buah
- Tuhan, Marilah dan Lihatlah
- Peringatan Akan Hari Itu
- Ahli-Ahli Taurat dan Janda Yang Miskin
- Memperingati Tuhan sampai Dia datang kembali
- Tinjauan Alkitab tentang perayaan natal
- Sejarah di balik perayaan natal
- Buanglah ragi yang lama itu!
- Pemuliaan