Pembacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 5:20
"Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup (lit. hayat) itu kepada banyak orang."
Karena makin banyak jumlah orang yang percaya kepada Tuhan atas hasil pemberitaan Injil oleh para rasul (5:14), maka karena iri hati (ay. 17), Imam Besar dan pengikut-pengikutnya dari aliran Saduki menangkap rasul-rasul dan menjebloskan mereka ke dalam penjara umum (ay. 18). Ungkapan "penjara umum" itu menunjukkan rumah penjara luar, bukan penjara dalam yang dipakai untuk kasus-kasus serius. Selama malam itu, seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa para rasul itu keluar (ay. 19). Orang-orang yang menjaga pintu-pintu itu tidak tahu apa yang telah terjadi. Meskipun para agamawan tidak dapat memahami apa yang telah terjadi, para rasul telah diselamatkan dari penjara dan sedang mengajar di dalam Bait.
Ketika malaikat Tuhan menyelamatkan para rasul dari penjara, ia berkata kepada mereka, "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup (hayat) itu kepada orang banyak" (ay. 20). Kita perlu memperhatikan perkataan "itu", karena ini menunjukkan satu hayat yang khusus. Bahasa Yunani yang diterjemahkan "seluruh firman" di sini adalah rhema, yang mengacu kepada perkataan seketika, bukan perkataan tertulis yang konstan. Hayat apakah yang dimaksud dengan "hayat itu"? Ini adalah hayat ilahi yang Petrus beritakan, suplaikan, dan perhidupkan. Hayat ini mengalahkan penganiayaan, ancaman, dan pemenjaraan dari pemimpin-pemimpin orang Yahudi. Perkataan ini menunjukkan bahwa hidup dan pekerjaan Petrus membuat hayat Allah begitu riil dan nyata dalam situasinya, bahkan malaikat pun melihat dan menunjukkannya.
Para rasul tidak membicarakan hayat ilahi secara doktrinal. Hari ini ada orang-orang Kristen tertentu yang dapat membicarakan hayat, tetapi pembicaraan mereka itu sangat doktrinal. Anda mungkin sering kali mendengar berita Injil. Tetapi, hati Anda belum tergugah untuk percaya Tuhan, Anda merasa tetap hampa, tidak bisa menjamah Tuhan sang hayat. Saat itu, Anda mungkin belum melihat hayat itu. Anda mendengar firman, namun belum mendengar firman hayat, firman yang seketika, rhema. Doktrin tidak mampu menyelamatkan, doktrin hanya membuat orang mengerti namun tidak menjamah hayat ilahi Tuhan. Semoga Tuhan dapat memberi belas kasih dan kasih karunia kepada Anda agar saat mendengar perkataan ini, Anda tidak hanya mendengarkan logos, doktinal semata. Sebagaimana rasul memberitakan firman hayat, rhema itu, semoga saat Anda membaca berita ini, hayat Allah begitu riil dan nyata dalam situasi Anda. Hayat Allah sanggup mengalahkan penganiayaan, ancaman, dan pemenjaraan dosa. Asal roh Anda terbuka, maka hayat Allah yang adalah diri Allah sendiri tersuplai ke dalam Anda.
- Firman Hayat Itu
- Allah Yang Mahamulia
- Yesus Kristus Sang Batu-Penyelamat
- PENGHIBUR DAN KEDAMAIAN HAYAT
- Kepergian-Nya adalah Kedatangan-Nya
- Teladan Tuhan
- Menghasilkan Banyak Buah
- Tuhan, Marilah dan Lihatlah
- Peringatan Akan Hari Itu
- Ahli-Ahli Taurat dan Janda Yang Miskin
- Memperingati Tuhan sampai Dia datang kembali
- Tinjauan Alkitab tentang perayaan natal
- Sejarah di balik perayaan natal
- Buanglah ragi yang lama itu!
- Pemuliaan