Kidung #739
Dalam keselamatan-Nya yang sempurna, mula-mula Allah mengampuni dosa kita dan mencuci dosa kita. Ketika kita menerima keselamatan sempurna Allah, hal pertama yang kita nikmati adalah pengampunan dosa kita dan pencucian dosa kita oleh-Nya.
I. PENGAMPUNAN DOSA
"Siapa saja yang percaya kepada-Nya, akan mendapat pengampunan dosa" (Kis. 10:43).
Persoalan pertama kita di hadapan Allah ialah adanya suatu catatan dosa karena perbuatan dosa kita. Setelah catatan dosa kita itu terhapus, barulah kebenaran Allah melepaskan kita. Kalau perbuatan dosa kita tidak dihapus di hadapan-Nya, Allah yang adil tidak dapat memberikan hal-hal penebusan-Nya yang lebih dalam.
A. Makna Pengampunan Dosa
- Terhindar dari hukuman keadilan Allah -- "Siapa saja yang percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum" (Yoh. 3:18).
Pertama, pengampunan dosa berarti penghapusan catatan dosa kita di hadapan Allah agar kita dapat terhindar dari hukuman keadilan Allah.
- Supaya dosa meninggalkan orang yang diampuni -- "Dapat . . . menerima pengampunan dosa" (Kis. 5:31); "Tuhan telah menimpakan kepada-Nya [Kristus] kejahatan kita sekalian" (Yes. 53:6); "Ia [Kristus] sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib" (1 Ptr. 2:24).
Dosa berasal dari Satan dan ditularkan kepada kita, sehingga kita memiliki catatan dosa di hadapan Allah. Allah menaruh semua dosa kita pada diri Tuhan Yesus agar Ia menanggung semuanya, mengalami hukuman Allah bagi kita, dan menghapus catatan dosa kita di hadapan Allah. Setelah itu, Allah mengembalikan semua dosa kita kepada Satan, agar dia menanggung semuanya. Dengan jalan itu, Allah dapat mengampuni dosa orang yang diampuni dan membuat dosa meninggalkannya. "Sejauh timur dari barat, demikianlah dijauhkannya dari pada kita pelanggaran kita" (Mzm. 103:12).
- Melupakan dosa orang yang diampuni -- "Sebab Aku [Allah] akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka" (Ibr. 8:12).
Ketika Allah mengampuni dosa-dosa seseorang, Ia pun melupakan dosa-dosanya.
B. Dasar Pengampunan Dosa
"Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan" (Ibr. 9:22).
Pengampunan dosa oleh Allah didasarkan pada penumpahan darah penebusan. Karena Ia adil, Allah tidak dapat mengampuni dosa manusia tanpa sebab. Keadilan-Nya menuntut semua yang berdosa harus mati (Yeh. 18:4). Namun, karena Tuhan Yesus telah mati dan menumpahkan darah-Nya di atas salib, sesuai dengan keadilan Allah, dan dengan demikian memenuhi tuntutan keadilan Allah, Allah dapat dengan sah mengampuni dosa-dosa mereka menurut keadilan-Nya.
C. Cara Menerima Pengampunan Dosa
- Bertobat -- "Pertobatan untuk pengampunan dosa" (Luk. 24:47).
- Percaya -- "Siapa saja yang percaya kepada-Nya [Kristus] akan mendapat pengampunan dosa" (Kis. 10:43).
D. Hasil Pengampunan Dosa
- Takut akan Allah -- "Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang" (Mzm. 130:4).
- Mengasihi Allah -- "Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia [perempuan yang berdosa] telah banyak mengasihi" (Luk. 7:47).
Klausa "sebab ia telah banyak mengasihi" tidak mengacu kepada alasan Tuhan mengampuninya, melainkan mengacu kepada kesaksian bagaimana dia diampuni oleh Tuhan. Kasihnya yang besar kepada Tuhan menunjukkan bahwa dia banyak mendapat pengampunan. Semakin kita diampuni oleh Tuhan, kita akan semakin mengasihi Tuhan.
II. PENCUCIAN DOSA
"Ia [Allah] akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" (1 Yoh. 1:9).
Perkataan di atas menunjukkan kepada kita, bahwa pencucian dosa kita terjadi segera setelah pengampunan dosa kita. Ketika Ia mengampuni dosa kita, Ia pun mencuci kita dari dosa.
A. Makna Pencucian Dosa
"Basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju" (Mzm. 51:9); "Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba" (Yes. 1:18).
Dalam keselamatan sempurna-Nya, Allah tidak hanya menyingkirkan catatan dosa kita di hadapan-Nya menurut keadilan hukum-Nya, tetapi juga mencuci bersih bekas dosa di dalam kita. Pencucian dosa oleh-Nya menjadikan kita seputih salju dan bulu domba. Pencucian yang membuat kita seputih salju adalah pencucian pada aspek posisi, dari luar; pencucian yang menjadikan kita seputih bulu domba adalah pencucian sifat kita, dari dalam.
B. Dua Aspek Pencucian Dosa
1. Pencucian Dosa oleh Darah
"Darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari segala dosa" (1 Yoh. 1:7).
Pencucian dosa oleh Allah memiliki dua aspek. Yang satu di aspek posisi di luar kita, sedangkan yang lain di aspek sifat di batin kita. Pencucian dosa secara luaran dan posisi, digenapi dengan darah Tuhan Yesus.
a. Di hadapan Allah
"Setelah selesai mengadakan penyucian dosa, Ia [Kristus] duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi" (Ibr. 1:3).
Perkataan di atas mengacu kepada Tuhan Yesus yang mencuci kita dari dosa di hadapan Allah, sekali untuk selamanya, dengan mencucurkan darah-Nya di salib, sehingga secara posisi, kita bersih di hadapan Allah dan hukum-Nya.
b. Di dalam Hati Nurani Kaum Beriman
"Darah Kristus . . . menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup" (Ibr. 9:14).
Darah Tuhan tidak mencuci hati kita, tetapi mencuci hati nurani kita.
2. Pencucian Dosa oleh Hayat
"Permandian kelahiran kembali" (Tit. 3:5); "Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan . . . dalam Roh Allah kita" (1 Kor. 6:11).
Kedua ayat di atas menyinggung hayat Allah yang melahirkan kembali kita dan mencuci bersih diri kita oleh Roh-Nya. Ketika kita dilahirkan kembali, kita menerima hayat Allah dan Roh Allah tinggal di dalam kita. Ketika hayat Allah bertumbuh di dalam kita dan Roh-Nya bergerak di dalam kita, terjadilah fungsi metabolis yang menyingkirkan dan mencuci bersih kenajisan di dalam sifat kita, watak kita. Jadi, kita menikmati pencucian dosa dalam keselamatan sempurna Allah di posisi luar kita, dan di dalam sifat batini kita.
Diskusi:
- Apakah makna pengampunan dosa?
- Bagaimanakah cara menerima pengampunan dosa?
- Apakah makna pencucian dosa?
- Bagaimanakah kita mengalami pencucian dosa oleh hayat?
- Jelaskan dengan singkat hubungan dan perbedaan antara pengampunan dosa dan pencucian dosa.
- Firman Hayat Itu
- Allah Yang Mahamulia
- Yesus Kristus Sang Batu-Penyelamat
- PENGHIBUR DAN KEDAMAIAN HAYAT
- Kepergian-Nya adalah Kedatangan-Nya
- Teladan Tuhan
- Menghasilkan Banyak Buah
- Tuhan, Marilah dan Lihatlah
- Peringatan Akan Hari Itu
- Ahli-Ahli Taurat dan Janda Yang Miskin
- Memperingati Tuhan sampai Dia datang kembali
- Tinjauan Alkitab tentang perayaan natal
- Sejarah di balik perayaan natal
- Buanglah ragi yang lama itu!
- Pemuliaan