Kidung #765
Setelah kita percaya Tuhan dan beroleh selamat, karena tuntutan hayat ilahi yang kita terima dan karena kuatnya kasih kita kepada Tuhan, kita damba menempuh hidup yang menanti kedatangan Tuhan. Dalam hidup yang mengasihi Tuhan dan menanti kedatangan Tuhan itu, kita pun berharap, seperti yang diwahyukan dan dinubuatkan di dalam Alkitab, untuk diangkat kepada Tuhan, berjumpa dengan-Nya dalam sukacita.
I. DUA MACAM KETERANGKATAN
Menurut Alkitab, keterangkatan kaum ber-iman terbagi menjadi dua macam berdasarkan perbedaan hidup dan pekerjaan masing-masing di hadapan Tuhan setelah beroleh selamat. Yang pertama adalah keterangkatan kaum beriman pemenang, dan yang kedua, keterangkatan mayoritas kaum beriman.
II. KETERANGKATAN KAUM BERIMAN PEMENANG
A. Keperluannya
"Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi" (Mat. 24:21).
". . . dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab hari itu akan menimpa semua penduduk bumi ini" (Luk. 21:34-35).
". . . hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang tinggal di bumi" (Why. 3:10).
"Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman -- maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin -- mereka pasti tidak akan luput" (1 Tes. 5:3).
Menurut wahyu dalam ayat-ayat sebelumnya, kaum beriman yang hidup di zaman yang bobrok dan gelap ini, yang akan ditimpa malapetaka, jelas perlu diangkat agar terlepas dari dunia yang jahat ini, bersama Tuhan yang mereka rindukan.
B. Janjinya
"Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia" (Luk. 21:36).
Dalam firman ini Tuhan berjanji, jika kita berjaga-jaga dan berdoa sehingga kita menang dan terluput (atau, dianggap layak luput) dari siksaan yang akan datang, kita akan ditempatkan, diangkat ke hadapan-Nya.
"Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang tinggal di bumi" (Why. 3:10).
Dalam firman ini, Tuhan berjanji, jika kita memelihara firman-Nya dengan tekun, Ia akan menjaga kita dari hari pencobaan atas orang-orang di seluruh bumi, yaitu Ia akan meluputkan kita dari masa siksaan besar yang melanda seluruh dunia.
C. Faktanya
". . . demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu giling, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan" (Mat. 24:39-41).
"Ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya" (Why. 12:5).
Ia, perempuan yang melahirkan itu, mengacu pada seluruh umat pilihan Allah dari berbagai generasi. Anak laki-laki mengacu kepada para pemenang di antara umat pilihan Allah, yang akan menguasai bangsa-bangsa. Sebelum akhir zaman ini, para pemenang di antara umat pilihan Allah akan diangkat kepada Allah dan ke takhta-Nya di surga.
D. Waktunya
". . . Anak laki-laki . . . dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya. Perempuan itu lari ke padang gurun, .. hari lamanya." "Yaitu selama satu masa, dan dua masa dan setengah masa" (Why. 12:5-6, 14).
Seribu dua ratus enam puluh hari, atau tiga setengah tahun, adalah masa orang-orang dunia dicobai dengan siksaan besar. Sebelum tiga setengah tahun, Anak laki-laki pemenang, kaum beriman pemenang, akan diangkat kepada Allah dan ke takhta-Nya di surga.
E. Tempatnya
"Dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhtanya" (Why. 12:5); "Di bukit Sion [di surga]" (Why. 14:1).
Kedua ayat di atas menunjukkan kepada kita, bahwa kaum beriman pemenang akan terangkat sebelum siksaan besar, dan terangkat ke bukit Sion di surga, tempat Allah dan takhta-Nya.
F. Syaratnya
"Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, (Luk. 21:36); Berjaga-jagalah . . . siap sedia . . ." (Mat. 24:42-44); ". . . menanti-nantikan tuannya . . . supaya jika ia datang. . ." (Luk. 12:36).
". . . semua orang yang merindukan penampakan-Nya [Tuhan]" (2 Tim. 4:8); "Engkau menuruti firmanKu [Tuhan] dengan tekun" (Why. 3:10); "Siapa yang menang dan melakukan pekerjaan-Ku [yang telah dan akan Tuhan rampungkan] sampai kesudahannya" (Why. 2:26).
III. KETERANGKATAN MAYORITAS KAUM BERIMAN
- Faktanya -- "Lalu Ia, yang duduk di atas awan itu [Kristus yang datang kembali], mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi [yaitu mengutus malaikat], dan bumi pun [kaum beriman] dituailah [terangkat]" (Why. 14:16).
Ayat ini membicarakan keterangkatan mayoritas orang beriman, di luar kaum beriman pemenang.
- Orang-orangnya -- kaum saleh yang bangkit dan kaum beriman "yang masih hidup, yang masih tinggal" (1 Tes. 4:16-17).
Ayat-ayat ini menunjukkan, bahwa mayoritas kaum beriman yang akan diangkat adalah mereka yang telah meninggal, yang akan dibangkitkan, dan kaum beriman yang masih hidup dan tertinggal setelah terangkatnya kaum beriman pemenang.
- Saatnya -- ". . . kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya [terangkat] kita dengan Dia . . . sebelum hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka [AntiKristus]" (2 Tes. 2:1-3); ". . . pada waktu bunyi nafiri yang terakhir" (1 Kor. 15:52).
Kedua kutipan di atas memberi tahu kita, bahwa waktu terangkatnya kaum beriman adalah sesudah dinyatakannya AntiKristus, pada akhir siksaan besar, ketika malaikat meniup nafiri terakhir, dan Tuhan datang untuk memperoleh kerajaan-Nya (Why. 11:15; 1 Tes. 4:16).
- Tempatnya -- "Dalam awan . . . di angkasa" (1 Tes. 4:17).
- Syaratnya -- "Tuaian [kaum beriman] . . . sudah masak" (Why. 14:15).
Diskusi:
- Sebutkan dua macam keterangkatan.
- Apakah keperluan keterangkatan kaum beriman pemenang?
- Apakah syarat keterangkatan kaum beriman pemenang?
- Jelaskan dengan singkat perbedaan keterangkatan kaum beriman pemenang dengan keterangkatan mayoritas kaum beriman.
- Firman Hayat Itu
- Allah Yang Mahamulia
- Yesus Kristus Sang Batu-Penyelamat
- PENGHIBUR DAN KEDAMAIAN HAYAT
- Kepergian-Nya adalah Kedatangan-Nya
- Teladan Tuhan
- Menghasilkan Banyak Buah
- Tuhan, Marilah dan Lihatlah
- Peringatan Akan Hari Itu
- Ahli-Ahli Taurat dan Janda Yang Miskin
- Memperingati Tuhan sampai Dia datang kembali
- Tinjauan Alkitab tentang perayaan natal
- Sejarah di balik perayaan natal
- Buanglah ragi yang lama itu!
- Pemuliaan