Kidung #541
Kita dapat mengalami Kristus dan mengambil Kristus sebagai segala sesuatu kita dikarenakan kita telah menjadi satu roh dengan-Nya. Ini suatu misteri yang dalam, tetapi juga merupakan fakta yang pasti, yang harus kita percayai, akui, dan laksanakan, selaku orang yang percaya Kristus dan bersatu dengan-Nya dalam hayat ilahi-Nya.
I. ALLAH ITU ROH
"Allah itu Roh" (Yoh. 4:24).
Ayat di atas mengacu kepada sifat hakiki Allah. Menurut esens ilahi, Allah, yaitu Allah Tritunggal yang lengkap adalah Roh.
II. EKSPRESI ULTIMA (PALING AKHIR) ALLAH TRITUNGGAL ADALAH ROH
". . . baptislah mereka ke dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus" (Mat. 28:19).
Allah Tritunggal itu tiga -- Bapa, Putra, dan Roh. Bapa adalah sumber, Putra adalah ekspresi Bapa, dan Roh adalah realisasi Putra. Jadi, Roh adalah ekspresi ultima Allah Tritunggal.
III. KRISTUS MENJADI ROH PEMBERI-HAYAT
"Adam yang terakhir menjadi Roh pemberi-hayat" (1 Kor. 15:45b; Tl.).
Adam yang terakhir adalah Kristus yang berinkarnasi, yang melalui kematian, dan kebangkitan, telah menjelma menjadi Roh pemberi-hayat, yaitu Roh hayat (2 Kor. 3:6, 17) sebagai ekspresi ultima Allah.
IV. INTI KITA JUGA ADALAH ROH
"Semoga roh, jiwa, dan tubuhmu terpelihara sempurna" (1 Tes. 5:23).
Ayat di atas dengan jelas dan tegas memperlihatkan kepada kita, bahwa diri kita yang lengkap terdiri atas tiga bagian, yaitu roh, jiwa, dan tubuh. Tubuh adalah bagian yang paling luar, dengannya kita bergerak, beraktivitas, dan menyentuh barang-barang material. Jiwa adalah bagian di antara tubuh dan roh, sebagai diri, pribadi kita, yang dengannya kita berkontak dengan hal-hal kejiwaan. Roh adalah bagian kita yang paling dalam, yang dengannya kita dapat mengenal dan menyembah Allah dan dapat berkontak dengan hal-hal rohani. Jadi, roh adalah inti diri kita dan sangat penting bagi Allah, bahkan lebih penting daripada langit dan bumi (Za. 12:1).
V. ALLAH MEMPERBARUI ROH KITA DAN MENARUH ROHNYA KE DALAM KITA
"Kamu akan Ku (Allah Yehova, yang berhubungan dengan manusia) berikan . . . roh yang baru di dalam batinmu . . . Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu" (Yeh. 36:26-27).
Ayat-ayat ini menunjukkan apa yang Allah perbuat ketika Dia menyelamatkan kita, orang dosa ini. Pada satu pihak, Dia memperbarui roh kita sehingga menjadi roh yang baru, dan di pihak lain, Dia menaruh Roh-Nya ke dalam roh kita yang diperbarui, membuat keduanya berbaur menjadi satu.
VI. ROH ALLAH MELAHIRKAN KEMBALI ROH KITA
"Apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh . . . kamu harus dilahirkan kembali" (Yoh. 3:6-7).
Ketika Allah menyelamatkan kita, Dia menaruh Roh-Nya ke dalam roh kita yang diperbarui, kemudian Roh-Nya menaruh hayat-Nya ke dalam roh kita, melahirkannya kembali, yaitu melahirkan kembali kita, menjadikan kita anak-anak-Nya (Yoh. 1:12-13).
VII. ROH ALLAH BERSAKSI DENGAN ROH KITA
"Roh itu [Roh Kudus Allah] bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah" (Rm. 8:16).
Setelah Roh Allah melahirkan kembali roh kita, Dia tinggal di dalam roh kita, bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
VIII. ROH KITA MENYEMBAH ROH ITU YANG ADALAH ALLAH
"Allah itu Roh dan siapa saja menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh . . ." (Yoh. 4:24).
Menyembah Roh (yang adalah Allah) di dalam roh adalah menyembah-Nya dengan roh kita. Menyembah Allah adalah berkontak dengan Allah, yang mencakup hal-hal seperti mendekati Allah, berdoa kepada Allah, beriman kepada Allah, dan bersyukur kepada Allah.
IX. ROH ITU, YANG ADALAH TUHAN, TINGGAL DI DALAM ROH KITA
". . . Roh Dia [Allah] . . . tinggal di dalam kamu" (Rm. 8:11);
". . . Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita" (Rm. 8:16).
Dengan menggabungkan kedua ayat di atas, kita nampak, bahwa Roh itu, yaitu Roh Allah, adalah Roh yang tinggal di dalam kita dan bersatu dengan kita.
X. BERSATU DENGAN TUHAN MENJADI SATU ROH
"Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia" (1 Kor. 6:17).
Berdasarkan fakta-fakta yang terwahyu dalam ayat-ayat di atas, dapat kita katakan bahwa jika kita mengikatkan diri kepada Tuhan, maka kita menjadi satu roh dengan-Nya. Artinya, roh yang adalah pembauran antara roh kita dengan Roh Tuhan, Roh Tuhan dan roh kita, Roh Tuhan berbaur dengan roh kita, roh kita berbaur dengan Roh Tuhan. Dalam perjanjian Baru sering menggunakan roh pembauran ini, seperti Roma 8:4-6 dan Galatia 5:16 dan 25, untuk membicarakan keberadaan Tuhan bagi kita dan tentang pengalaman kita atas Tuhan. Semua pengalaman rohani setelah kita beroleh selamat, seperti bersekutu dengan Tuhan, berdoa kepada-Nya, hidup bersama-Nya, taat kepada-Nya dan lain-lain, berada dalam roh ini, yaitu Roh Tuhan yang berbaur menjadi satu dengan roh kita.
Diskusi:
- Ada dua menjadi mengenai Kristus. Yang pertama Kristus menjadi manusia. Sebutkanlah dan terangkan menjadi yang kedua
- Terdiri atas berapa bagiankah manusia? (sebutkanlah ayatnya) Apakah inti dari bagian itu dan apakah kegunaanya?
- Yoh. 4:24 mengatakan kita menyembah Allah dalam roh. Apakah arti menyembah Allah?. Roh bagaimanakah yang dapat menyembah Allah? Apakah ini adalah Roh Kudus?
- Apakah arti dari firman Tuhan, Jika kita mengikatkan diri dengan Tuhan menjadi satu roh dengan Dia?
- Firman Hayat Itu
- Allah Yang Mahamulia
- Yesus Kristus Sang Batu-Penyelamat
- PENGHIBUR DAN KEDAMAIAN HAYAT
- Kepergian-Nya adalah Kedatangan-Nya
- Teladan Tuhan
- Menghasilkan Banyak Buah
- Tuhan, Marilah dan Lihatlah
- Peringatan Akan Hari Itu
- Ahli-Ahli Taurat dan Janda Yang Miskin
- Memperingati Tuhan sampai Dia datang kembali
- Tinjauan Alkitab tentang perayaan natal
- Sejarah di balik perayaan natal
- Buanglah ragi yang lama itu!
- Pemuliaan