E. Naik ke Tempat Tinggi
Setelah Kristus bangkit dari antara orang mati, Ia naik ke tempat yang tinggi. Inilah perkara besar kelima yang dikerjakan Sang Terurap demi menggenapkan dua perkara berikut ini: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia" (Ef. 4:8). Tawanan-tawanan di sini mengacu kepada kita, yang pernah ditawan oleh Iblis (Satan) dan maut. Kini, Kristus dalam kebangkitan-Nya yang menang, telah melepaskan kita dari tangan Satan dan maut, membawa kita ke tempat tinggi, dijadikan karunia-karunia Allah kepada Kristus, sehingga Kristus bisa memberi-kan kita sebagai karunia-karunia kepada gereja.
"Dan di dalam Kristus Yesus, Ia telah . . . memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di surga" (Ef. 2:6). Kenaikan Kristus mem-bawa kita yang telah percaya ke dalam-Nya dan disatukan dengan-Nya, ke wilayah surgawi, sehingga kita beroleh posisi surgawi, hidup dalam atmosfir dan suasana surgawi.
F. Menunaikan Ministri Surgawi-Nya
Dalam kenaikan-Nya, Kristus memulai penunaian ministri surgawi-Nya. Inilah perkara besar keenam yang dilakukan oleh Sang Ter-urap Allah, yakni melakukan empat hal di bawah ini secara berkesinambungan bagi kita: "Tetapi sekarang Ia telah mendapat pela-yanan [ministri] yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia" (Ibr. 8:6). Setelah Kristus menetapkan Perjanjian Baru (Mat. 26:28) melalui kematian-Nya, Ia naik ke surga sebagai Pengantara Perjanjian Baru, serta menerapkan Perjanjian Baru ke atas kaum beriman-Nya.
"Yang [Kristus] duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di surga, dan melaya-ni ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati" (Ibr. 8:1-2). Kristus kini adalah Sang Ministri (Pelayan) kemah sejati yang di sorga, melayankan hayat surgawi dan suplai ilahi yang surgawi kepada kaum ber-iman-Nya. "Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah" (Ibr. 4:14). Kini Kristus juga adalah Imam Besar kita yang di surga, berdoa syafaat bagi kita di depan Allah, agar kita diselamatkan dengan sempurna (Ibr. 7:24-26).
"Namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang Pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adil. Dialah Pendamaian untuk segala dosa kita" (1 Yoh. 2:1-2). Hari ini Kristus juga adalah Pengantara kita di depan Allah yang adil. Setelah kita diselamatkan, jika kita berbuat dosa, maka Ia sebagai kurban pendamaian akan membela kita, sehingga persekutuan yang telah rusak antara Allah dengan kita bisa dipulihkan kembali.
G. Datang Kembali
Setelah Kristus sebagai Sang Terurap Allah merampungkan ministri-Nya, Dia akan kembali lagi untuk perkara besar ketujuh, yang meliputi tiga hal di bawah ini: "Maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-bersama dengan Tuhan" (1 Tes. 4:16-17). Di sini memberi tahu kita, sewaktu Kristus datang lagi, Dia akan mengangkat kaum beriman-Nya ke angkasa. Baik yang dibangkitkan atau yang masih hidup, berjumpa dengan Dia, dan bersama dengan Dia selama-lamanya. Inilah hal pertama yang akan dilakukan-Nya pada kedatangan-Nya kali kedua.
"Dengan demikian, seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari Yakub" (Rm. 11:26). Inilah hal kedua yang akan dilakukan Kristus pada kedatanganNya kali kedua, yaitu menye-lamatkan seluruh umat Israel.
"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya . . . maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya, dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari yang lain, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing" (Mat. 25:31-32). Itulah hal ketiga yang akan dikerjakan Tuhan Yesus pada saat kembali-Nya, yaitu menghaki-mi semua bangsa yang tidak percaya.
H. Mendirikan Kerajaan Milenium
Setelah Kristus membersihkan bumi pada saat kedatangan-Nya kembali, Ia akan men-dirikan Kerajaan Milenium. Ini perkara besar kedelapan yang akan dirampungkan-Nya selaku Sang Terurap Allah. "Jiwa-jiwa mereka yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah . . . dan mereka hidup kembali . . . dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia [Kristus] selama seribu tahun" (Why. 20:4, 6). Ayat-ayat ini menunjukkan, setelah Kristus kembali ke bumi, Ia akan mendirikan Kerajaan Milenium serta memerintah dengan para pemenang-Nya selama seribu tahun.
I. Menjadi Inti Yerusalem Baru di Langit yang Baru dan Bumi yang Baru
Pada akhir Kerajaan Milenium, langit dan bumi yang lama akan disingkirkan, langit dan bumi yang baru akan datang. Kristus akan menjadi inti di Yerusalem Baru dalam langit dan bumi yang baru menjadi inti dalam kekekalan abadi. Ini perkara besar terakhir yang akan digarap Kristus sebagai Sang Terurap Allah, yang melaksanakan rencana kekal Allah. Semua umat tebusan-Nya dari segala zaman di dalam hayat kekal Allah akan bersama-Nya menikmati hasil karya yang Mahaagung dari zaman ke zaman, sampai selama-lamanya.
"Kota itu . . . kemuliaan Allah menerangi-nya dan Anak Domba itu adalah lampunya" (Why. 21:23). Ayat ini menerangkan bahwa kelak di Yerusalem Baru dalam langit dan bumi yang baru, kemuliaan Allah yang tidak terbatas akan menyorotkan cahayanya dengan Kristus sebagai lampunya. Ini menyatakan bahwa Kristuslah inti Yerusalem Baru dalam langit dan bumi yang baru sampai kekal.
Orang yang tidak membaca Alkitab tidak akan memiliki firman Allah. Hanya mereka yang mengenal Kristus yang bisa meministri-kan firman. Apabila anda ingin menjadi seorang juru bicara firman Tuhan, anda perlu terang yang menyeluruh dan berkekuatan untuk menyadari bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah. Kesadaran demikian akan membuat anda rendah hati; menyebabkan Anda melupakan segalanya dan berpaling seratus delapan puluh derajat. Sekali anda mengenal Tuhan demikian, Alkitab akan menjadi kitab yang terbuka, dan anda mengerti kitab ini.
Saudara-saudari, kita bertanggung jawab memberikan Kristus yang kita tahu, dapatkan, dan lihat menjadi perkataan dan menyampaikannya kepada orang lain. Hanya inilah cara Roh Kudus menyingkapkan firman Allah kepa-da orang lain. Apabila titik awal kita adalah Alkitab, doktrin, atau pengajaran, setelah kita selesai berbicara, Roh Kudus tidak akan memperhatikannya dan tidak akan menyuplaikan Kristus kepada mereka. Kita jangan beranggapan bahwa penjelasan Alkitab sudah meministrikan Kristus. Kita hanya dapat meministrikan Kristus setelah kita mengenal Kristus. Kita harus diremukkan seluruhnya oleh Tuhan. Setelah itu barulah kita mempunyai jalan untuk maju. Kita harus meminta kepada Tuhan pengertian, pengetahuan dasar akan wahyu. Kita harus mengenal Kristus. Dengan demikian perkataan kita mengenai Firman akan hidup.
Diskusi:
- Sebutkan lima perkara besar yang dikerjakan Kristus setelah Dia bangkit!
- Sebutkan dua perkara yang digenapkan Kristus saat Dia naik ke tempat tinggi?
- Dalam memulai penunaian ministri surgawi-Nya, Kristus, Sang Terurap Allah, melakukan empat hal yang berkesinambungan bagi kita. Apakah itu?
- Apakah yang akan dilakukan Kristus ketika Dia datang untuk ke dua kali-Nya?
- Firman Hayat Itu
- Allah Yang Mahamulia
- Yesus Kristus Sang Batu-Penyelamat
- PENGHIBUR DAN KEDAMAIAN HAYAT
- Kepergian-Nya adalah Kedatangan-Nya
- Teladan Tuhan
- Menghasilkan Banyak Buah
- Tuhan, Marilah dan Lihatlah
- Peringatan Akan Hari Itu
- Ahli-Ahli Taurat dan Janda Yang Miskin
- Memperingati Tuhan sampai Dia datang kembali
- Tinjauan Alkitab tentang perayaan natal
- Sejarah di balik perayaan natal
- Buanglah ragi yang lama itu!
- Pemuliaan