Intisari Pelajaran Hayat 1 Yohanes, Berita 23 & 24
Pembacaan Alkitab : 1 Yoh. 2:18-27
Dalam berita yang lalu kami telah menjelas-kan bahwa menurut 2:20-27 Bapa dan Putra adalah satu. Kebenaran tentang Allah Tritunggal beraspek dua; aspek satu dan aspek tiga, seperti yang dinyatakan di dalam kata tritunggal (triune). Kata sifat ini sebenarnya adalah sebuah kata bahasa Latin tersusun dari dua bagian: tri, berarti tiga, dan une, berarti satu. Pada satu pihak, Allah kita adalah satu yang unik; pada pihak yang lain, Dia adalah tiga. Dalam aspek Allah yang satu, tidak ada pemisahan antara Bapa, Putra, dan Roh. Tetapi dalam aspek Allah yang tiga, ada satu perbedaan antara Bapa, Putra, dan Roh.
Mengenai Trinitas kita jangan mengarah ke salah satu dari dua ekstrem, ekstrem yang menekankan tiga atau ekstrem yang menekankan satu. Kita perlu seimbang. Agar dapat seimbang kita perlu menekankan aspek-aspek trinitas keduanya. Dalam hal perbedaan ini, Bapa adalah Bapa, Putra adalah Putra, dan Roh adalah Roh. Meskipun ada satu perbedaan antara Tiga Keallahan, namun Tiga adalah satu. Ayat 26 menyatakan bahwa bagian Firman ini adalah untuk menyuntik kaum imani dengan kebenaran Trinitas ilahi melawan bidah-bidah mengenai Persona Kristus. Kata "menyesatkan kamu" dalam bahasa Yunani juga dapat diterjemahkan "menipu kamu." Menyesatkan kaum imani adalah membingungkan mereka dari kebenaran mengenai keilahian dan keinsanian Kristus dengan menipu mereka dengan ajaran-ajaran bidah mengenai misteri-misteri tentang apa adanya Kristus.
Menurut ayat 27, pengurapan dari Roh pemberi hayat majemuk yang almuhit mengajar kita tentang segala hal. Ajaran pengurapan ini menambahkan unsur ilahi dari Trinitas ilahi, yaitu unsur Roh majemuk yang mengurapi ke dalam batin kita menjadi unsur kita. Dengan cara inilah Allah Tritunggal ditransfusi, diinfus, dan ditam-bahkan ke dalam semua bagian batiniah dari kita sehingga manusia batiniah kita dapat bertumbuh di dalam hayat ilahi dengan unsur ilahi.
Persekutuan hayat ilahi bergantung atas pengurapan. Ini berarti bahwa pemeliharaan persekutuan hayat ilahi tergantung atas tinggal di dalam Tuhan dan di dalam terang, yang adalah sama dengan tinggal di dalam Allah Tritunggal. Allah Tritunggal mencapai kita sebagai Roh. Jika Allah hanya Bapa dan Putra, Dia tidak akan dapat masuk ke dalam kita. Hanya sebagai Rohlah Allah Tritunggal dapat masuk ke dalam roh kita. Kata "pengurapan" di dalam 2:20 dan 27 terutama mengacu pada Roh, bukan Bapa atau Putra. Pengurapan erat kaitannya dengan tinggalnya kita di dalam Tuhan. Tinggal ini sepenuhnya adalah satu masalah Tuhan sebagai Roh berhuni di dalam Roh kita.
Menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus adalah berhubungan dengan menyangkal pengurapan. Kata Kristus dalam bahasa Yunani adalah Christos, yang berarti orang yang diurapi, dan untuk pengurapan adalah chrisma, yang berasal dari akar yang sama. Dalam 2 Korintus 1:21 Paulus mengatakan kita telah diikat oleh Allah kepada Kristus, Yang diurapi, kita dengan spontan diurapi dengan Dia oleh Allah. Melalui pengurapan itu Kristus telah menerima urapan, dan akhirnya ketika Dia masuk ke dalam kita sebagai Yang diurapi, Dia menjadi Yang mengu-rapi di dalam kita, yang juga adalah pengura-pan. Menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus adalah menyangkal bahwa Dia adalah Yang mengurapi, juga menyangkal pengurapan, dan menjadi anti-pengurapan. Kita mungkin tidak menentang pengurapan secara demikian, tetapi kita harus mengakui bahwa sering kali kita tidak menaati pengurapan batiniah ini.
Masalah yang sangat penting dan inti dari pengurapan ini telah diabaikan oleh banyak orang Kristen. Hari ini banyak yang mempunyai agama dengan doktrin-doktrin dan aturan-aturan, tetapi mereka mengabaikan pengajaran pengurapan yang batiniah dari Roh yang almuhit. Segala apa adanya Allah, segala yang Allah miliki, dan segala yang telah dicapai dan diperoleh Allah, tercakup di dalam Roh pemberi hayat. Roh pemberi hayat ini adalah Roh majemuk sebagai urapan yang mengurapi kita. Karena Roh yang almuhit diabaikan dan bahkan tidak dikenal oleh banyak orang Kristen hari ini, tak sadar mereka itu penentang pengurapan.
- Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (14)
- Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (13)
- Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (12)
- Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (11)
- Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (10)
- Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (9)
- PENYALURAN ALLAH TRITUNGGAL UNTUK MENGHASILKAN TEMPAT TINGGAL-NYA (4)
- PENYALURAN ALLAH TRITUNGGAL UNTUK MENGHASILKAN TEMPAT TINGGAL-NYA (3)
- PENYALURAN ALLAH TRITUNGGAL UNTUK MENGHASILKAN TEMPAT TINGGAL-NYA (2)
- PENYALURAN ALLAH TRITUNGGAL UNTUK MENGHASILKAN TEMPAT TINGGAL-NYA (1)
- Pembasuhan Hayat dalam Kasih untuk Mempertahankan Persekutuan (2)
- Pembasuhan Hayat dalam Kasih untuk Hayat dalam Kasih untuk Mempertahankan Persekutuan (1)
- Hasil dan Perkembangbiakan Hayat (2)
- Hasil dan Perkembangbiakan Hayat (1)
- KEPERLUAN ORANG YANG MATI — KEBANGKITAN HAYAT (2)