Home
Aktifitas
Arus Hayat
Arus Hayat Radio
Hubungi Kami
Artikel Terbaru
Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (14)
Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (13)
Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (12)
Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (11)
Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (10)
Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (9)
PENYALURAN ALLAH TRITUNGGAL UNTUK MENGHASILKAN TEMPAT TINGGAL-NYA (4)
PENYALURAN ALLAH TRITUNGGAL UNTUK MENGHASILKAN TEMPAT TINGGAL-NYA (3)
PENYALURAN ALLAH TRITUNGGAL UNTUK MENGHASILKAN TEMPAT TINGGAL-NYA (2)
PENYALURAN ALLAH TRITUNGGAL UNTUK MENGHASILKAN TEMPAT TINGGAL-NYA (1)
Pembasuhan Hayat dalam Kasih untuk Mempertahankan Persekutuan (2)
Pembasuhan Hayat dalam Kasih untuk Hayat dalam Kasih untuk Mempertahankan Persekutuan (1)
Hasil dan Perkembangbiakan Hayat (2)
Hasil dan Perkembangbiakan Hayat (1)
KEPERLUAN ORANG YANG MATI — KEBANGKITAN HAYAT (2)
Pengajaran pengurapan Ilahi (1) & dunia & hal-hal di dalam dunia

Intisari Pelajaran Hayat 1 Yohanes, Berita 19 & 20

Pembacaan Alkitab : 1 Yoh. 2:12-27
 

       Surat I Yohanes tersusun dari 3 bagian utama: persekutuan hayat ilahi (1:1-2:11), pengajaran pengurapan ilahi (2:12-27), dan kebajikan kelahiran ilahi (2:28-5:21). Dalam berita-berita sebelumnya kita telah mengung-kapkan bagian pertama dari Surat ini dan masalah dasar pertama yang diwahyukan dalam kitab ini - persekutuan hayat ilahi. Dalam berita ini kita sampai pada bagian kedua dan masalah dasar kedua - pengajaran pengurapan ilahi. Pengurapan adalah fungsi dari Roh pemberi-hayat yang majemuk dan almuhit, yang adalah Allah Tritunggal yang telah melalui proses. Di dalam Alkitab pengurapan pertama kali disebut-kan di dalam Keluaran 30, satu wahyu tentang minyak urapan yang digunakan untuk mengurapi kemah dan keimaman. Pengurapan adalah sangat misterius, tetapi juga riil dan dapat diala-mi. Yohanes memakai kata kerja yang dibenda-kan "pengurapan" sebagai ganti kata benda "urapan". Kata ini mengacu pada gerakan Roh yang almuhit di dalam kita.


       Dalam 2:12-27 Yohanes menulis mengenai Trinitas ilahi menurut pertumbuhan kaum imani di dalam hayat. Pertama dia menyapa semua kaum imani sebagai anak-anak kecilnya, yang dosa-dosanya telah diampuni karena nama Tuhan. Lalu Yohanes selanjutnya mengatakan kepada bapa-bapa, kaum imani yang dewasa di dalam hayat ilahi. Melalui pengurapan ilahi, mereka telah mengenal Dia yang adalah dari mulanya, yaitu Kristus yang kekal, ada sebelum-nya, yang adalah Firman dari mulanya. Orang-orang muda adalah kaum imani yang bertumbuh di dalam hayat ilahi. Melalui pengurapan ilahi, mereka telah mengalahkan si jahat dan tidak mengasihi dunia karena mereka kuat dan firman Allah tinggal di dalam mereka. Anak-anak adalah kaum imani yang baru saja menerima hayat ilahi. Melalui pengurapan ilahi, mereka telah menge-nal Bapa, dan juga telah mendengar bahwa antikritus sedang datang.


       Fakta bahwa tulisan Yohanes didasari atas pertumbuhan kaum imani di dalam hayat akan menyebabkan kita menyadari bahwa jika kita ingin mengerti Trinitas, kita harus di dalam proses pertumbuhan di dalam hayat.


       Dalam 2:15-17 adalah ayat-ayat yang berkenaan dengan dunia dan hal-hal di dalam dunia, sebuah pembicaraan yang keras, bukan kepada bapa-bapa atau anak-anak; ini adalah sepatah kata yang diberikan kepada orang-orang muda dan semua anak-anak Allah. Namun, menurut konteks pasal 2, ayat-ayat ini ditulis dengan khusus kepada orang-orang muda, kepada yang kuat, yang mempunyai firman Allah tinggal di dalam mereka, dan yang telah mengalahkan si jahat. Si jahat ini, Satan, Iblis, tidak muncul secara langsung di sini. Sebaliknya dia memakai kedok dunia dan antikristus. Siapa saja yang mengasihi hal-hal material menurut keinginan nafsu mereka, Setan akan muncul mengenakan kedok dunia. Tetapi terhadap orang yang agamawi dan memelihara hal-hal agamawi, filsafat, atau doktrin, Setan akan datang dengan kedok yang lain - kedok antikris-tus dengan ajaran-ajaran bidahnya. Pengurapan yang kita miliki di dalam kita memungkinkan kita untuk menghadapi kedok-kedok dunia dan antikristus.


       Kata dunia dalam bahasa Yunani-nya adalah kosmos, mempunyai lebih dari satu arti. Di sini, seperti dalam Yohanes 15:19, 17:14; dan Yakobus 4:4, ia menunjukkan sebuah urutan, bentuk teratur, pengaturan yang urut, jadi, sebuah sistim yang berurutan (diatur oleh Setan, musuh Allah), bukan bumi. Dalam ayat 16 Yohanes mengatakan mengenai hal-hal di dalam dunia. Keinginan daging adalah hawa nafsu tubuh kita; keinginan mata adalah hawa nafsu jiwa kita melalui mata; keangkuhan hidup adalah kebanggaan, kesombongan, kemuliaan sia-sia, dan pameran benda-benda materi dari hidup zaman ini. Inilah komponen-komponen dunia yang menyusun sistem jahat setani. Menurut perkataan Yohanes dalam ayat 17, dunia sedang hilang dengan hawa nafsunya, tetapi siapa saja yang melakukan kehendak Allah tinggal selamanya. Melakukan kehendak Allah adalah melakukan kehendak Allah secara kebiasaan dan berkesinambungan. Allah, kehendak-Nya, dan mereka yang melakukan kehendak-Nya akan tinggal selamanya.

Sebarkan ke:
< Back
Artikel Terbaru