Home
Aktifitas
Arus Hayat
Arus Hayat Radio
Hubungi Kami
Arus Hayat Terbaru
Kisah Para Rasul - Senin, 27 Juli 2020
Apresiasi Kidung - Minggu, 19 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Sabtu, 18 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Jumat, 17 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Kamis, 16 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Rabu, 15 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Selasa, 14 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Senin, 13 Juli 2020
Apresiasi Kidung - Minggu, 12 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Sabtu, 11 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Jumat, 10 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Kamis, 9 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Rabu, 8 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Selasa, 7 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Senin, 6 Juli 2020
Yohanes - Selasa, 11 Februari 2020

Miniatur Hidup Gereja

 

Doa baca: “Enam hari sebelum Paskah, Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedangkan salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.” (Yoh. 12:1-2)

 

Dalam Yohanes 12 hidup gereja dihasilkan oleh hayat kebangkitan. Di Betania, Tuhan merampungkan mukjizat-Nya yang terakhir, yakni membangkitkan Lazarus dari kematian. Di sinilah justru tempat gereja berada, di mana Tuhan sebagai hayat kebangkitan membangkitkan orang-orang dari kematian. Awalnya, kita ini mati dalam dosa-dosa (Kol. 2:13) namun Tuhan sudah membangkitkan, memulihkan dan melahirkan kita kembali sehingga kita yang telah mengambil bagian dalam hayat kebangkitan-Nya menjadi gereja.

Gereja juga terdiri atas orang-orang dosa yang dibasuh bersih, seperti yang diwakili oleh Simon si kusta (Mrk. 14:3). Menurut Markus 14:3, pesta yang disinggung dalam Yohanes 12:2 disediakan bagi Tuhan di rumah Simon. Rumah Simon si kusta yang telah ditahirkan, menjadi tempat bersidang. Di satu pihak, kita seperti Lazarus, telah mati dan telah dibangkitkan. Di pihak lain, kita ini seperti Simon, telah terjangkit kusta dan telah ditahirkan. Haleluya, Tuhan telah membangkitkan dan mentahirkan kita! Kini, tempat kita berada menjadi tempat gereja bersidang.

Arti Betania ialah rumah miskin atau rumah penderitaan. Dipandang dari luar, gereja boleh jadi miskin, menderita. Tetapi secara batiniah, hidup gereja adalah hidup berpesta di hadirat Tuhan dan bersama Tuhan (Yoh.12:2). Di dalam gerejalah Tuhan dapat memperoleh perhentian, kepuasan, dan kenikmatan. Di sana selalu tersedia perjamuan bagi Tuhan dan umat-Nya. Gereja adalah tempat Tuhan berkumpul sambil berpesta bersama umat-Nya, bahkan saling menikmati satu sama lain. Puji Tuhan, kita yang dahulu adalah orang mati dan kusta kini dapat menjadi tempat perhentian Allah dan dapat berpesta bersama Allah.

Sebarkan ke:
< Back
Arus Hayat Terbaru