Home
Aktifitas
Arus Hayat
Arus Hayat Radio
Hubungi Kami
Arus Hayat Terbaru
Kisah Para Rasul - Senin, 27 Juli 2020
Apresiasi Kidung - Minggu, 19 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Sabtu, 18 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Jumat, 17 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Kamis, 16 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Rabu, 15 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Selasa, 14 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Senin, 13 Juli 2020
Apresiasi Kidung - Minggu, 12 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Sabtu, 11 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Jumat, 10 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Kamis, 9 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Rabu, 8 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Selasa, 7 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Senin, 6 Juli 2020
Yohanes - Kamis, 12 Maret 2020

Hasil Tinggal dalam Kristus

 

Doa baca: “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.(Yoh. 15:7)

 

Dalam Yohanes 15:5 dapat kita ketahui bahwa

jika kita ingin tetap tinggal pada pohon anggur, kita harus melihat fakta bahwa kita adalah ranting-ranting

pohon anggur. Segera sesudah kita nampak fakta bahwa kita adalah ranting-ranting pohon anggur, kita perlu memelihara persekutuan kita dengan pohon anggur. Kita perlu berdoa kepada Tuhan, “Tuhan, kiranya tidak ada sekatan apa pun di antara Engkau dengan aku, yang memisahkan aku dari kelimpahan suplai-Mu.”

Ayat 4-5 menunjukkan kita perlu membiarkan Putra tinggal di dalam kita. Ini sangat berarti. Kita tinggal di dalam Dia, maka Dia tinggal di dalam kita. Tetapi sering kali kita tidak memberi-Nya tempat, ruang untuk tinggal di dalam kita. Kristus yang berhuni ini ingin secara berangsur-angsur memperoleh tempat yang lebih luas, sekalipun seinci demi seinci. Oh, betapa pentingnya kita memelihara persekutuan dengan Dia dan dengan rela membiarkan Dia mengambil lebih banyak tempat serta meluas di batin kita! Jika kita berbuat demikian, kita akan mempunyai realitas pertumbuhan hayat. Kita akan melihat pertumbuhan hayat yang di dalam.

Ayat 5 menunjukkan bahwa kita tak dapat berbuat apa-apa jika terpisah dari Putra. Setiap ranting dari pohon anggur tak dapat hidup secara individual, karena bila ranting itu terlepas dari pohon anggur, ia akan layu dan mati. Hubungan rantingranting dengan pohon anggur menggambarkan hubungan kita dengan Tuhan. Kita bukan apa-apa, kita tidak mempunyai apa-apa, dan kita tidak dapat berbuat sesuatu pun di luar Dia.

Karena kita tinggal di dalam Tuhan, kita harus

membiarkan firman-Nya tinggal di dalam kita (ayat 7). Putra ingin memperluas kediaman-Nya di dalam kita. Ketika Dia tinggal di dalam kita, Dia selalu berbicara. jika kita menaatinya, kita akan menyerap kepenuhan-Nya, menyerap segala kelimpahan hayat-Nya, serta mempunyai keluapan hayat untuk berbuah.

Sebarkan ke:
< Back
Arus Hayat Terbaru