Kaum Beriman Menjadi Tempat Tinggal-Nya
Doa baca: “Jawab Yesus, 'Jika seseorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan tinggal bersama-sama dengan dia.’” (Yoh. 14:23)
Jika kita mengasihi Tuhan, kita akan menuruti perintah-Nya (Yoh. 14:15, 21, 23). Jika kita memegang perintah-Nya, kita akan dikasihi oleh Bapa dan Putra, dan Putra akan menyatakan diri-Nya kepada kita (Yoh. 14:21). Mengapa Kristus perlu menyatakan diri-Nya kepada kita? Karena Kristus yang berhuni itu sering kali menghilang. Meskipun Dia tinggal di dalam kita, namun muncul dan hilangnya Dia di dalam perasaan kita, tergantung pada taat tidaknya kita terhadap perkataan-Nya. Ketika Tuhan berkata “tidak”, bila kita menaatinya, kita segera menemukan bahwa kita berada dalam penyertaan-Nya, begitu juga sebaliknya. Taat tidaknya kita kepada perintah-perintah Tuhan adalah berdasar pada kasih kita terhadap Dia. Mengasihi Dia adalah permintaan kedua dalam Injil Yohanes setelah percaya ke dalam-Nya. Kita semua telah percaya ke dalam-Nya, maka sekarang kita perlu mengasihi Dia.
Dalam Yohanes 14:23 (Tl.), Tuhan mengatakan, “Kami akan datang kepadanya dan mengatur tempat tinggal bersama dia.” Ini berarti Bapa dan Putra akan mengambil kaum beriman yang mencintai Yesus sebagai tempat tinggal Mereka. Ini adalah dasar dari Yohanes 14:15-5, “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.” Kunjungan Allah Tritunggal akan menjadikan kita tempat tinggal-Nya dan Dia menjadi tempat tinggal kita. Akhirnya, kita dengan Dia, Dia dengan kita, menjadi tempat tinggal bersama. Setiap dari kita menjadi satu dari banyak tempat tinggal yang disebut dalam ayat 2.
Allah Tritunggal mengatur tempat tinggal bersama kaum beriman adalah untuk pembangunan tempat kediaman-Nya. Saat Tuhan tinggal dengan limpahnya di dalam kita, saat itu juga kita mempunyai perasaan manis bahwa kita mengasihi semua orang beriman. Ini adalah keinginan bersatu dengan kaum beriman bagi pembangunan Allah. Demikianlah cara Tuhan melakukan pekerjaan pembangunan ilahi di antara kita.
- Kisah Para Rasul - Senin, 27 Juli 2020
- Apresiasi Kidung - Minggu, 19 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Sabtu, 18 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Jumat, 17 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Kamis, 16 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Rabu, 15 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Selasa, 14 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Senin, 13 Juli 2020
- Apresiasi Kidung - Minggu, 12 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Sabtu, 11 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Jumat, 10 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Kamis, 9 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Rabu, 8 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Selasa, 7 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Senin, 6 Juli 2020