Kepergian Tuhan untuk Kedatangan-Nya
Doa baca: “Apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.” (Yoh. 14:3)
Tuhan pergi menuju ke surga bukanlah untuk menyediakan bagi kita sebuah gedung yang megah agar kita tinggal di dalamnya. Pemikiran semacam ini tidak lain adalah ragi yang dimasukkan ke dalam tepung sebagaimana terdapat dalam Matius 13:33. Kita perlu mengenal untuk apa Ia pergi menebus kita. Penebusan Tuhan justru adalah untuk menyediakan tempat bagi kita di dalam Allah. Di manakah kita berada setelah kita ditebus, diselamatkan, dan dilahirkan kembali? Kita ada di dalam Kristus, di dalam Allah. Inilah inti pemikiran dari seluruh Perjanjian Baru. Injil Yohanes mewahyukan bahwa Allah dan Kristus adalah tempat tinggal kita. Dengan kematian dan kebangkitan Kristus, Ia membawa kita ke dalam Allah, memiliki tumpuan di dalam Allah juga tumpuan di dalam Tubuh Kristus.
Kepergian Tuhan adalah untuk membawa manusia ke dalam Allah, menggenapkan penebusan agar manusia tidak memiliki rintangan dengan Allah, membuka jalan agar manusia dapat tinggal dalam Allah. Akan tetapi, puji Tuhan! Ia tidak pergi untuk selamanya melainkan Ia pergi adalah untuk datang kembali. Kepergian-Nya bukanlah sebuah perpisahan melainkan langkah lain dari kedatangan-Nya. Kepergian-Nya adalah penebusan-Nya yang bertujuan untuk menyediakan tempat di dalam Tubuh-Nya bagi para murid. Kepergian-Nya merupakan kedatangan-Nya ke dalam kita. Saat itu, kedatangan-Nya kembali terjadi kepada murid-murid-Nya dengan tujuan supaya Ia dapat masuk ke dalam murid-murid-Nya. Ia perlu melewati kematian dan kebangkitan agar Dia diubah dari rupa daging menjadi Roh, demikian Dia bisa masuk dan tinggal di dalam murid-murid-Nya (Yoh. 20:19-22). Yesus perlu melalui proses agar Dia bisa datang kembali sebagai Kristus dalam kebangkitan. Kristus dalam kebangkitan hari ini adalah Roh pemberi-hayat di dalam kita.
- Kisah Para Rasul - Senin, 27 Juli 2020
- Apresiasi Kidung - Minggu, 19 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Sabtu, 18 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Jumat, 17 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Kamis, 16 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Rabu, 15 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Selasa, 14 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Senin, 13 Juli 2020
- Apresiasi Kidung - Minggu, 12 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Sabtu, 11 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Jumat, 10 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Kamis, 9 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Rabu, 8 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Selasa, 7 Juli 2020
- Kisah Para Rasul - Senin, 6 Juli 2020