Kerajaan yang akan kita peroleh adalah kerajaan yang tidak terguncangkan (Ibr. 12:28). Sedang injil yang diberitakan ialah injil kerajaan (Mat. 3:1-2; 4:17, 23; 10:7, 24:14). Kita bertobat demi kerajaan (Mat. 3:2). Kita pun telah dilahirkan kembali ke dalam kerajaan. Dalam Yohanes 3:5 Tuhan Yesus berkata, “jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Allah.” Kelahiran kembali adalah untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Kolose 1:13 mengatakan “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang terkasih.” Kita telah diselamatkan dan dipindahkan ke dalam Kerajaan Anak Allah yang terkasih.
Hidup di dalam gereja berarti hidup dalam Kerajaan Allah hari ini. Roma 14:17 merupakan bukti kuat bahwa hidup gereja hari ini adalah kerajaan – “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus.” Wahyu 1:9 juga membuktikan bahwa kita hari ini berada dalam Kerjaan Allah, sedang manifestasinya pada kedatangan Kristus kali kedua.
Kerajaan dalam realitasnya adalah suatu pelatihan dan pendisiplinan (ganjaran, hajaran) bagi kita (Mat. 5:3, 10, 20; 7:21) di dalam gereja hari ini. Misalkan, Anda membeli suatu barang di sebuah minimarket dan kasirnya mengembalikan uang lebih banyak dari yang semestinya Anda terima. Kalau Anda terlatih dan menerima pengaturan kerajaan, Anda pasti segera mengembalikan kelebihan uang itu kepadanya. Itulah pengalaman penguasaan realitas kerajaan, dan itu merupakan pelatihan, sekaligus sebagai pendisiplinan.
Kerajaan dalam manifestasinya akan menjadi pahala dan kenikmatan bagi kita (Mat. 16:27; 25:21, 23) dalam Kerajaan Seribu Tahun pada zaman yang akan datang. Jika kita menerima pelatihan Roh itu dan pendisiplinan Allah di dalam realitas kerajaan hari ini, kita pasti menerima pahala dan kenikmatan. Dalam Matius 25:21 dan 23, Tuhan berkata kepada hamba-Nya yang setia, “Lalu kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; … Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” Masuk ke dalam kebahagiaan tuan berarti masuk ke dalam manifestasi Kerajaan Seribu Tahun.
Ibrani 12:29 mengatakan, “Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.” Allah itu kudus, kudus adalah sifat-Nya. Segala yang tidak sesuai dengan sifat kudus-Nya akan dihanguskan oleh Dia, sebagai api yang menghanguskan. Surat Ibrani lebih menekankan perkara pengudusan (2:11; 10:10, 14, 29; 13:12) bagi kekudusan Allah (12:14). Untuk pengudusan mereka, kaum beriman Ibrani perlu memisahkan diri mereka dari agama usang kepada Allah yang kudus, yang telah secara penuh mengekspresikan diri-Nya sendiri dalam Putra di bawah perjanjian yang baru; kalau tidak, mereka akan tercemar oleh karena agama usang mereka yang duniawi, dan akan menerima penanggungan Allah yang kudus sebagai api yang menghanguskan. Itu sangat “mengerikan”! (10:31). Tidaklah mengherankan kalau Paulus begitu memperhatikan tentang takut akan Tuhan (2 Kor. 5:11). Jika kita tidak bekerja sama dengan-Nya dalam ekonomi pemerintahan-Nya, malah sebaliknya melanggar pemerintahan-Nya, Ia akan menghukum kita. Ini berarti kita akan kehilangan pahala kerajaan di aspek positifnya, dan akan menderita hukuman di aspek negatifnya.
Kita semua harus nampak visi ini dengan jelas dan maju terus agar kehendal Allah terwujud di antara kita. Allah akan membawa sekelompok pencari-Nya yang setia masuk ke dalam tempat maha kudus, supaya mereka mengalami operasi hukum hayat, dan menjadi reproduksi korporat dari model standar, yaitu Putra Sulung-Nya. Kedatangan Tuhan sangat tergantung pada kegenapan reproduksi korporat ini. Tanpa ini Tuhan tidak mungkin kembali. Reproduksi-Nya ini tergantung pada operasi hukum hayat di dalam kita, yakni di dalam roh kita. Kini kita cukup berkata, “Tuhan, bersandarkan belas kasihan dan anugerah-Mu, aku mau bekerja sama dengan-Mu; aku bersedia maju bersama-Mu. Tuhan, lakukanlah sebisa-Mu dan sekehendak-Mu. Aku tidak memperhatikan nasibku kelak. Aku hanya memperhatikan pemulihan-Mu dalam ekonomi-Mu hari ini, untuk pemulihan hidup gereja yang wajar. Tuhan. Semoga semua pencari-Mu yang terbawa ke dalam jalan ini, agar kehendak-Mu tergenap!” inilah pemulihan Tuhan dalam ekonomi-Nya hari ini!
- Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (14)
- Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (13)
- Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (12)
- Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (11)
- Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (10)
- Perkembangbiakan di Yerusalem, Yudea, dan Samaria melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus (9)
- PENYALURAN ALLAH TRITUNGGAL UNTUK MENGHASILKAN TEMPAT TINGGAL-NYA (4)
- PENYALURAN ALLAH TRITUNGGAL UNTUK MENGHASILKAN TEMPAT TINGGAL-NYA (3)
- PENYALURAN ALLAH TRITUNGGAL UNTUK MENGHASILKAN TEMPAT TINGGAL-NYA (2)
- PENYALURAN ALLAH TRITUNGGAL UNTUK MENGHASILKAN TEMPAT TINGGAL-NYA (1)
- Pembasuhan Hayat dalam Kasih untuk Mempertahankan Persekutuan (2)
- Pembasuhan Hayat dalam Kasih untuk Hayat dalam Kasih untuk Mempertahankan Persekutuan (1)
- Hasil dan Perkembangbiakan Hayat (2)
- Hasil dan Perkembangbiakan Hayat (1)
- KEPERLUAN ORANG YANG MATI — KEBANGKITAN HAYAT (2)